Sabtu, 08 Agustus 2015

Transportasi Menuju Bali



Jika pepatah mengatakan ada banyak jalan menuju Roma, begitu juga jalan menuju Pulau Bali untuk berlibur, berbulan madu atau sekedar jalan-jalan. Mulai dari yang ekonomis ala backpacker, sampai yang mahal dengan mengambil Paket Wisata Eksklusif lewat Travel Agent.

Sebenarnya banyak sekali cara menuju pulau yang menjadi ikon pariwisata Indonesia ini. Mulai dari yang paling gampang menggunakan pesawat terbang yang melayani rute penerbangan ke Bali. Hingga cara yang paling ekonomis dengan perjalanan darat secara eceran sambung menyambung ganti transportasi.

Untuk cara yang pertama dengan menggunakan pesawat memang yang paling praktis, kadang bisa lebih murah dari perjalanan darat kalau kita bisa mencari tiket promo  jauh hari sebelumnya.

Cara kedua adalah dengan perjalanan darat, baik secara langsung atau “ngeteng” dengan berganti – ganti kendaraan umum untuk menuju Pulau Bali.  Ada dua pintu masuk ke Pulau Bali dengan perjalanan darat. Pintu di bagian barat pulau Bali, yaitu Pelabuhan Gilimanuk, yang menghubungkan penyeberangan dengan pulau Jawa. Penyeberangan ini menghubungkan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi Jawa Timur dengan Pelabuhan Gilimanuk, Bali dengan waktu tempuh Ketapang - Gilimanuk sekitar 30 - 45 menit menggunakan kapal Ferry.

Sedangkan pintu masuk berikutnya ada di bagian timur Pulau Bali, yaitu pelabuhan Padang Bai yang terletak di Karangasem, yang menghubungkan dengan pelabuhan Lembar, Lombok. Lama penyeberangan ini berkisar 4 - 5 jam tergantung kondisi ombak. Cara “ngeteng” atau bergonta – ganti jenis transportasi bisa sangat melelahkan, maka stamina dan konsentrasi harus selalu dijaga. Tapi disisi lain ke Bali dengan metode ini bisa jadi lebih seru dan bisa lebih punya cerita.
 
Pelabuhan Padang Bay, Karangasem, Bali

Mau mencoba cara pertama atau cara kedua masing - masing ada kelebihan dan kekurangannya. Memakai cara pertama menggunakan pesawat terbang akan lebih cepat dan praktis serta tidak terlalu melelahkan, cocok bagi anda yang hanya mempunyai waktu terbatas. Sedangkan dengan cara kedua, kita akan bisa lebih mengenal kultur masyarakat Indonesia selama perjalanan, lebih mengenal geogarfis dan juga akan lebih terasa nuansa adventure-nya. Akan banyak cerita atau  kejadian tidak terduga selama traveling. Tetapi kita harus benar -benar menyiapkan waktu yang lebih panjang karena dengan memilih perjalanan darat kemungkinan molor waktunya lebih tinggi.


Bus malam juga bisa menjadi alternatif pilihan utama traveling ke Pulau Bali. Walaupun waktu yang ditempuh lumayan lama, tetapi anda tidak perlu capek gonta ganti kendaraan. Hampir dari seluruh kota besar di Pulau Jawa ada trayek bus yang langsung menuju Bali. Kalaupun tidak mendapatkan tiket bus malam / bus eksekutif yang langsung menuju ke Pulau Bali, masih ada cara lain yaitu mencari bus tujuan kota Surabaya terlebih dahulu. Dari terminal Surabaya, ada banyak bus / travel yang langsung menuju Bali, tinggal memilih. Jadi kita hanya cukup dua kali saja ganti kendaraan.

Tarif Tiket Bus :
Jakarta - Denpasar Rp. 460.000-an
Bandung - Denpasar Rp. 290.000-an
Semarang/Solo/Jogja - Denpasar Rp. 275.000-an
Surabaya/Malang - Denpasar Rp. 175.000-an
*tarif untuk tahun 2015


Terminal Bus kedatangan di Bali ada dua yaitu terminal Mengwi di wilayah Kabupaten Badung dan terminal Ubung yang lokasinya di Denpasar.

Ke Bali dengan kereta api juga bisa, pilihan yang cukup menarik dan menantang. Hanya saja tidak ada kereta api langsung sampai Pulau Bali. Karena memang sama sekali tidak ada jalur kereta api di pulau Bali. Dari Jakarta pemberhentian terakhir kereta api menuju Bali ada di stasiun Banyuwangi Baru, yang juga merupakan stasiun kereta api paling timur di pulau Jawa dan lokasinya sudah dekat Pelabuhan penyeberangan Ketapang. Lokasi stasiun kereta api dan pelabuhan memang dekat sekali, jadi tidak perlu naik angkutan apapun lagi.

Untuk mencapai Banyuwangi bisa dijangkau dari Surabaya menggunakan kereta api kelas bisnis Mutiara Timur, atau dari kota Malang dengan kereta api ekonomi Tawang Alun. Jika melakukan perjalanan dengan kereta api, kita bisa mengecek jadwal pemberangkatan dengan bantuan website www.kereta-api.co.id. 

Di pintu masuk pelabuhan Gilimanuk, Bali siapkan kartu identitas kita, berupa KTP/SIM. Karena disini akan dilakukan pengecekan identitas. Merupakan prosedur standard karena Bali memang berusaha menjaga stabilitas keamanannya. Tunjukkan saja kartu identitas yang masih berlaku, dan kemudian dilanjutkan untuk mencari transportasi menuju Denpasar dengan santai.

Dari pagi sampai sore mencari transportasi  menuju Denpasar ibu kota provinsi Pulau Bali, tidak akan sulit. Banyak kendaraan berupa mini bus yang berada di terminal Gilimanuk. Terminal yang berada di depan pelabuhan Gilimanuk ini memang sebagai titik keberangkatan transportasi yang akan mengantarkan menuju kota Denpasar atau Singaraja, Bali bagian utara. Harga normal untuk menuju terminal Ubung, Denpasar adalah sekitar 25–30 Ribu. Perjalanan dari Gilimanuk sampai terminal Ubung Denpasar akan memakan waktu sekitar 3 - 4 jam tergantung kondisi kepadatan jalan raya dan Bus yang kita naikin sering berhenti atau tidak. Tetapi apabila menggunakan kendaraan pribadi atau travel  cukup memakan waktu dibawah 3 jam sudah sampai di Denpasar atau kawasan wisata Kuta, Legian, Seminyak.

Alternatif berikutnya adalah touring menggunakan sepeda Motor. Mungkin inilah cara paling menantang sekaligus mengasyikan dan paling murah. Kita bisa leluasa untuk berhenti beristirahat dimana saja sambil melihat-lihat kondisi alam sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate